Rabu, 18 Juli 2007

Indonesia akhirnya Tersingkir


Tim nasional Indonesia gagal mencatat sejarah baru setelah kembali terhenti di babak penyisihan grup pada Piala Asia 2007.

Kekalahan dari Korea Selatan pada pertandingan terakhir Grup D, Rabu, membuat Ponaryo Astaman dkk. harus menunda kembali mimpi untuk bisa berlaga di perempatfinal Piala Asia untuk pertamakalinya sejak mulai berpartisipasi pada 1968.

Perjalanan timnas Indonesia kali ini mengingatkan pada Piala Asia 2004 di China. Saat itu Indonesia menang 2-1 atas Qatar pada pertandingan pertama babak penyisihan grup, tetapi tampil buruk pada dua pertandingan berikutnya --kalah 0-5 dari China dan 1-3 dari Bahrain-- sehingga gagal maju ke putaran berikutnya.

Kali ini pasukan Ivan Kolev pun bermain bagus pada pertandingan awal dengan menaklukkan Bahrain 2-1, namun kemudian kalah dari Arab Saudi 1-2 dan Korsel.

Kemenangan Korsel tersebut membawa tim yang dilatih Peter "Pim" Verbeek itu lolos ke perempatfinal karena pada pertandingan lainnya di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Arab Saudi mengalahkan Bahrain 4-0.

Dengan demikian Arab Saudi menjadi juara Grup D dengan nilai tujuh, sementara Korsel menempati peringkat kedua dengan empat poin. Indonesia dan Bahrain sama-sama mengumpulkan tiga poin.

Langsung Menggebrak

Butuh kemenangan karena baru mengumpulkan satu poin dalam dua pertandingan, Korsel langsung menggebrak sejak wasit Mark Shield dari Australia memulai pertandingan yang disaksikan sekitar 80.000 penonton tersebut, termasuk Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.

Hampir sepanjang 20 menit awal, bola lebih banyak bergulir di daerah pertahanan Indonesia meski belum ada serangan yang mengarah langsung ke gawang Markus Horison.

Indonesia memiliki peluang emas pada menit ke-27 ketika Budi Sudarsono melesat di sisi kiri dan kemudian melepaskan umpan mendatar ke Elie Aiboy. Elie menggiring bola sebentar ke kotak penalti dan melepaskan tendangan tetapi bola melambung ke atas mistar gawang.

Setelah itu kembali Korsel mengepung pertahanan Indonesia dan akhirnya menjebol gawang Indonesia pada menit ke-33 melalui tendangan keras gelandang Kim Jung-woo dari luar kotak penalti.

Sebuah peluang kembali didapat Indonesia menjelang babak pertama berakhir saat Elie menerobos ke kotak penalti lawan, namun tidak ada pemain Indonesia yang menyambut sodoran bola pemain Arema Malang itu.

Satria Taeguk masih menguasai permainan pada babak kedua sementara para pemain Indonesia dipaksa lebih banyak bertahan.

Walau demikian serangan balik yang sesekali dilancarkan Indonesia bisa membuat repot pertahanan Korsel, namun tidak ada bola yang mengarah ke gawang Lee Won-jae.

Korsel beberapa kali mengancam gawang Indonesia namun usaha dari Cho Jae-jin dan Lee Chun-soo bisa digagalkan kiper Markus yang bermain cukup baik meski kadang terlalu berani meninggalkan gawangnya.

Walau para pemain Indonesia mencoba untuk terus melakukan serangan, tetapi hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap 1-0 untuk Korsel.

Susunan pemain:

Indonesia: 23-Markus Horison Ririhina; 2-Muhammad Ridwan, 4-Richardo Salampessy, 5-Maman Abdurahman, 6-Charis Yulianto; 11-Ponaryo Astaman/kapten (3-Erol Iba 76), 15-Firman Utina, 16-Syamsul Bachri; 8-Elie Aiboy, 13-Budi Sudarsono, 20-Bambang Pamungkas.

Pelatih: Ivan Venkov Kolev

Korea Selatan: 1-Lee Won-jae/kapten; 3-Kim Jin-kyu, 14-Kim Sang-sik, 15-Kim Chi-woo, 16-Oh Beom-seok; 22-Kang Min-soo, 17-Kim Jung-woo, 20-Son Dae-ho (27-Oh Jang-eun 88); 7-Choi Sung-kuk (19-Yeom Ki-hun 66), 9-Cho Jae-jin, 10-Lee Chun-soo (12-Lee Dong-gook 87).

Pelatih: Peter "Pim" Verbeek

1 komentar:

Admin mengatakan...

Apapun yang terjadi, Timnas kita telah menampilkan pemain terbaik mereka, salut buat Timnas kita